SMP Negeri 115 Jakarta Sukses Gelar LDKS 2025: Bangun Jiwa Kepemimpinan Siswa Melalui Kolaborasi dengan PMPP TNI Sentul

Jakarta, 28 Oktober 2025 – Dalam rangka memperkuat karakter kepemimpinan dan semangat bela negara di kalangan generasi muda, SMP Negeri 115 Jakarta sukses menyelenggarakan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) 2025 pada 24-25 Oktober 2025. Acara yang digelar bekerja sama dengan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia (PMPP TNI) Sentul ini diikuti oleh 203 siswa terpilih kelas 7, 8, dan 9, menjadi momen inspiratif yang selaras dengan Kurikulum Merdeka.

Jakarta, 28 Oktober 2025 – Dalam rangka memperkuat karakter kepemimpinan dan semangat bela negara di kalangan generasi muda, SMP Negeri 115 Jakarta sukses menyelenggarakan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) 2025 pada 24-25 Oktober 2025. Acara yang digelar bekerja sama dengan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian Tentara Nasional Indonesia (PMPP TNI) Sentul ini diikuti oleh 203 siswa terpilih kelas 7, 8, dan 9, menjadi momen inspiratif yang selaras dengan Kurikulum Merdeka dan prinsip Pembelajaran Mendalam. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar keterampilan dasar kepemimpinan, tapi juga membangun kesadaran intrinsik dan gotong royong untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.

 

LDKS 2025 dibuka secara resmi pada Jumat pagi (24/10) pukul 09.00 WIB di Sport Hall Mako PMPP TNI Sentul, setelah rombongan siswa dijemput dari sekolah sejak pukul 06.00 dan tiba di lokasi pukul 08.00. Upacara pembukaan dihadiri oleh Kepala Sekolah SMPN 115 Jakarta, Ibu Yulia Vistaria, S.Pd., dan perwakilan serta tim pelatih PMPP TNI Sentul. "Kegiatan ini adalah wujud nyata komitmen kami dalam Pembelajaran Mendalam: melibatkan siswa secara holistik untuk mengembangkan kreativitas, bernalar kritis, dan gotong royong. Kolaborasi dengan TNI Sentul menjadikannya pengalaman bermakna yang memuliakan potensi setiap anak," ujar Ibu Yulia saat membuka acara.

 

Sepanjang dua hari, peserta LDKS mengikuti serangkaian kegiatan yang dirancang untuk mengasah delapan dimensi Profil Pelajar Pancasila, mulai dari beriman dan bertakwa, mandiri, hingga berkebhinekaan global. Pada hari pertama, setelah sesi extra feeding pukul 09.45-10.00, siswa mendalami materi Bela Negara (10.00-11.00) dan Kepemimpinan serta Komunikasi Pemimpin (11.00-11.30), diikuti istirahat sholat dan makan (ISHOMA) pukul 11.30-13.00. Sesi navigasi pukul 13.00-15.00 menguji kemampuan orientasi dan ketangguhan, sementara materi PBB dan games pukul 16.00-17.20 membangun disiplin dan kerjasama tim. Malam harinya, jelajah malam (20.00-21.30) diakhiri api unggun dan renungan (21.30-22.00), menciptakan momen refleksi emosional yang mendalam.

 

Hari kedua (25/10) dimulai dini hari pukul 04.00 dengan bangun pagi, pembersihan, dan kemas peralatan, dilanjutkan sholat Subuh (04.30-05.00), senam dan olahraga pagi (05.00-06.15), serta sarapan (06.15-07.00). Puncaknya adalah sesi outbound pukul 07.00-11.30, di mana siswa mengasah kreativitas dan adaptabilitas melalui tantangan fisik dan mental yang menyenangkan. Penggecekan terakhir pukul 11.30-12.00 memastikan semua peserta siap, sebelum upacara penutupan pukul 13.30-14.00. Rombongan kembali ke sekolah pukul 14.00-15.30, dengan semangat baru yang terpatri.

 

Kolaborasi ini tak hanya sukses secara logistik, tapi juga pedagogis. Seperti yang diungkapkan dalam dokumen Kemdikbudristek "Pembelajaran Mendalam: Menuju Pendidikan Bermutu untuk Semua", acara LDKS menerapkan pendekatan interdisiplin: guru dan fasilitator TNI memanfaatkan teknologi digital untuk dokumentasi, sambil membangun budaya belajar yang inovatif. Salah satu siswa berbagi, "Outbound mengajarkan saya mandiri dan gotong royong. Saya merasa lebih sadar akan tanggung jawab sebagai pemuda Indonesia." Sementara itu, salah satu orang tua siswa menambahkan, "Ini luar biasa! Anak saya pulang dengan cerita penuh inspirasi, siap berkontribusi untuk Indonesia Emas 2045."

 

Kepala Sekolah menekankan, "LDKS 2025 adalah langkah konkret menuju pembelajaran yang bermakna dan menggembirakan. Dengan keterlibatan aktif, kami harap siswa tak hanya pintar, tapi juga berjiwa pemimpin yang berakhlak mulia." Acara ini juga mendukung bonus demografi 2035, di mana keterampilan HOTS (Higher Order Thinking Skills) menjadi fokus, mengatasi tantangan literasi dan numerasi seperti terungkap PISA 2022.

 

SMP Negeri 115 Jakarta berterima kasih kepada PMPP TNI Sentul atas dukungan penuh. Ke depan, sekolah berencana mengintegrasikan pengalaman LDKS ke dalam proyek Kurikulum Merdeka, memastikan setiap siswa tumbuh holistik: olah pikir, hati, rasa, dan raga. Sukses LDKS 2025 ini menjadi bukti bahwa pendidikan berkualitas adalah investasi untuk bangsa yang bersatu dan tangguh.



#LDKS2025

#SMPN115Jakarta

#PembelajaranMendalam

#KurikulumMerdeka
#BelaNegara

 

 

Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT