- HOME
- PROFIL
- PPID
- BERITA
- KESISWAAN
- GALERI
- INFORMASI
- INTERAKSI
- E-BOOK
×
Bandung, 12 Oktober 2025 – Prestasi membanggakan diraih oleh 115 Choir SMP Negeri 115 Jakarta di ajang internasional bergengsi, 5th International Bandung Choral Festival (IBCF) 2025. Tim paduan suara yang terdiri dari siswa-siswi berbakat ini berhasil meraih medali emas dalam kategori Teenager’s Choir, mengukir nama sekolah dan Jakarta di panggung dunia musik vokal.
Bandung,
12 Oktober 2025
– Prestasi membanggakan diraih oleh 115 Choir SMP Negeri 115 Jakarta di ajang
internasional bergengsi, 5th International Bandung Choral Festival (IBCF) 2025.
Tim paduan suara yang terdiri dari siswa-siswi berbakat ini berhasil meraih
medali emas dalam kategori Teenager’s Choir, mengukir nama sekolah dan Jakarta
di panggung dunia musik vokal.
Festival
yang berlangsung sejak 9 hingga 12 Oktober di Auditorium PPAG Universitas
Katolik Parahyangan (Unpar), Jalan Ciumbuleuit No. 94, Bandung, ini menjadi
wadah kolaborasi lintas budaya dan generasi. Diikuti oleh ratusan penyanyi dari
berbagai kelompok paduan suara sekolah, universitas, dan komunitas di Indonesia
serta peserta internasional dari Korea Selatan, Filipina, Vietnam, dan
Australia, acara ini menampilkan kompetisi, konser, dan workshop bertaraf
dunia. Selain itu, festival ini juga menjadi bentuk diplomasi budaya yang
memperkuat posisi Bandung sebagai kota kreatif.
Kepala
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Bapak Iendra
Sofyan, yang membuka acara pada 9 Oktober, mengapresiasi gelaran ini
sebagai wadah silaturahmi lintas budaya. "Festival ini menjadi salah satu
bentuk diplomasi budaya yang efektif serta memperkuat posisi Bandung sebagai
kota kreatif dan memperkenalkan Jawa Barat sebagai wilayah yang kaya tradisi,
alam, serta keramahan masyarakatnya," ujarnya.
Pada saat
perlombaan 115 Choir tampil memukau dengan harmoni nada yang menyentuh hati.
Mereka menyajikan repertoar lagu-lagu tradisional Indonesia yang dikemas secara
inovatif, bersaing ketat dengan peserta dari berbagai negara. Kemenangan ini
menjadi contoh nyata kolaborasi lintas sektor yang mendukung pengembangan
ekonomi kreatif, pariwisata, dan budaya di Jawa Barat.
Menurut Susanna
Saw, salah satu juri sekaligus pembicara workshop choral dari Bandung
Choral Society, penyelenggara acara, prestasi 115 Choir mencerminkan semangat
festival. "Kami ingin menjadikan Bandung sebagai pusat pengembangan musik
paduan suara Asia, di mana para penyanyi bisa belajar, berkompetisi, dan
berjejaring secara internasional," katanya.
Pelatih
115 Choir, Edo Hendra Sudarmanto, dan guru pembimbing/pembina Ibu Nur Astiani,
S.Pd., tak henti-hentinya bersyukur atas dedikasi tim. "Anak-anak ini
telah berlatih dengan penuh semangat selama berbulan-bulan. Medali emas ini
adalah buah dari disiplin dan kebersamaan mereka," ungkap Edo.
Kepala
Sekolah SMP Negeri 115 Jakarta, Ibu Yulia Vistaria, S.Pd., menyampaikan
ucapan selamat yang mengharukan. "Prestasi meraih Gold Medali pada ajang
bergengsi 5th International Bandung Choral Festival (IBCF) 2025 adalah bukti
nyata dari dedikasi, disiplin, kerja keras, dan harmoni yang telah kalian
tanamkan selama ini. Medali emas ini bukan hanya sekadar logam berharga, tetapi
juga simbol dari semangat juang dan kualitas seni yang dimiliki oleh
siswa-siswi SMP Negeri 115 Jakarta.
Terima
kasih kepada para Pembimbing yang dengan sabar dan penuh inspirasi telah
melatih, mengarahkan, dan menempa bakat anak-anak kita hingga mencapai puncak
prestasi internasional. Apresiasi yang sebesar-besarnya juga kami sampaikan
kepada Guru dan Orang Tua Murid atas dukungan penuh dan doa yang tak pernah
putus."
Acara
penutupan diramaikan dengan konser kolaboratif bertajuk Messa di Gloria
& Festival Choir, yang melibatkan peserta terpilih dari seluruh
kategori. Dengan dukungan Universitas Katolik Parahyangan dan Bandung Choral
Society, IBCF 2025 membuktikan peran Bandung sebagai kota kreatif yang
mendorong kemajuan seni budaya, khususnya musik paduan suara.
Prestasi
ini diharapkan menginspirasi generasi muda Indonesia untuk terus mengasah bakat
vokal, memperkaya khazanah budaya nasional di mata dunia.