- HOME
- PROFIL
- PPID
- BERITA
- KESISWAAN
- GALERI
- INFORMASI
- INTERAKSI
- E-BOOK
×
Jakarta, 11 September 2025 – SMP Negeri 115 Jakarta meraih prestasi awal yang membanggakan dalam Program Bina Talenta Indonesia (BTI) yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Sebanyak 46 siswa kelas 7-9 berhasil lolos Tes Bakat Minat sebagai bagian dari seleksi dan persiapan pelatihan, yang bertujuan mengasah potensi di bidang STEM, Koding, Kecerdasan Artifisial (AI), serta penguatan karakter.
Jakarta, 11 September
2025 – SMP Negeri 115
Jakarta meraih prestasi awal yang membanggakan dalam Program Bina Talenta
Indonesia (BTI) yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Sebanyak 46 siswa kelas 7-9 berhasil lolos Tes Bakat Minat sebagai bagian dari
seleksi dan persiapan pelatihan, yang bertujuan mengasah potensi di bidang
STEM, Koding, Kecerdasan Artifisial (AI), serta penguatan karakter.
Program BTI, yang
disosialisasikan sejak 1 Agustus 2025, dirancang untuk mengatasi ketimpangan
distribusi lulusan STEM dan rendahnya minat generasi muda terhadap bidang
tersebut. Seperti disampaikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Abdul
Mu'ti, M.Ed., program ini menekankan prinsip berpikir logis dan kritis melalui
koding dan AI, bukan sekadar hafalan, untuk membentuk generasi adaptif dan
inovatif. Tes Bakat Minat hari ini, yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga
16.00 WIB, mencakup subtes Minat Bakat (168 menit pretest) dan Karakter (48
menit), diikuti oleh Literasi Matematika, Membaca, dan Sains besok.
Kepala Sekolah SMP Negeri
115 Jakarta, Yulia Vistaria, S.Pd., menyatakan bangganya atas dedikasi siswa.
"Dari puluhan peserta yang mendaftar melalui platform
binatalenta.kemendikdasmen.go.id sejak 1-31 Agustus 2025, 46 siswa kami lolos
verifikasi dan tes awal. Ini sesuai kriteria sasaran BTI untuk siswa SMP/MTs
sederajat yang minimal pernah berprestasi di tingkat kabupaten/kota pada ajang
Puspresnas seperti OSN atau LKS tahun 2024-2025," ujarnya saat memantau
pelaksanaan tes secara daring menggunakan aplikasi Exambppp.
Tes ini memerlukan
perangkat dengan spesifikasi minimal CPU 2 Core, RAM 4 GB, resolusi 1024x720p,
OS Windows 8 atau Big Sur 11.0 untuk Mac, serta koneksi internet stabil.
Sekolah telah memastikan semua siswa memenuhi syarat, termasuk instalasi
Exambppp versi 1.8 (Windows) atau 1.0.5 (Mac), untuk mendukung pengerjaan yang
lancar. Siswa juga didampingi guru pemandu talenta yang memenuhi kriteria
seperti memiliki NUPTK dan pengalaman membina ekstrakurikuler.
Lolosnya 46 siswa ini
membuka peluang mengikuti pelatihan daring terbimbing September-November 2025,
yang mencakup peningkatan kompetensi STEM, Koding, AI, dan karakter. Manfaatnya
meliputi pembinaan dari narasumber ahli, ekosistem pelatihan berkualitas, serta
persiapan berpartisipasi di ajang nasional dan internasional. "Kami
berkomitmen mendukung siswa melalui pre-test dan post-test untuk literasi dan
bakat, serta memastikan mereka mentaati seluruh peraturan program," tambah
Yulia.
Prestasi ini sejalan
dengan capaian sekolah sebelumnya, seperti lolosnya kontingen OSN ke tingkat
provinsi dan semi-final nasional. SMP Negeri 115 Jakarta berharap partisipasi
ini semakin menguatkan talenta siswa untuk berkontribusi pada kebutuhan SDM masa
depan Indonesia.