14 Murid SMP Negeri 115 Jakarta Raih Medali Emas di Indonesia Inventors Day 2025

Jakarta, 14 September 2025 – Sebanyak 14 murid SMP Negeri 115 Jakarta, yang dikenal sebagai SMABEL, menorehkan prestasi gemilang dalam ajang bergengsi The 12th Indonesia Inventors Day 2025 yang berlangsung pada 11–14 September 2025 di Smesco Exhibition Hall, Jakarta. Dalam kegiatan internasional ini, para murid mempresentasikan karya inovatif mereka yang mencerminkan kreativitas serta kepedulian terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Jakarta, 14 September 2025 – Sebanyak 14 murid SMP Negeri 115 Jakarta, yang dikenal sebagai SMABEL, menorehkan prestasi gemilang dalam ajang bergengsi The 12th Indonesia Inventors Day 2025 yang berlangsung pada 11–14 September 2025 di Smesco Exhibition Hall, Jakarta. Dalam kegiatan internasional ini, para murid mempresentasikan karya inovatif mereka yang mencerminkan kreativitas serta kepedulian terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

 

Indonesia Inventors Day (IID) 2025 merupakan platform internasional yang mempertemukan para penemu, inovator, dan pelajar dari berbagai daerah dan negara. Acara ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk memamerkan hasil penelitian, penemuan, dan inovasi mereka di hadapan dewan juri serta masyarakat luas, sekaligus mendorong kolaborasi dan kemajuan teknologi untuk kesejahteraan global.

 

Tim 1: Inovasi Pengolahan Limbah Berbasis Bayam

Tim pertama, yang terdiri dari Asadel Maheswara Lihu, Arsha Zhabi Ganendra, Kiara Nadiva Lihu, Hussen Lazuardi, Muhammada Aziizul Hakim Barkah, Muhammad Taufiq Prasetyo Yudanto, dan Hassan Lazuardi, berhasil meraih medali emas (Gold Medal) untuk karya berjudul “Development of a Fixed Bed Photocatalytic Reactor Using Spinach-Based TiO2/Fe2O3 Catalyst for the Degradation of Organic Pollutants in Wastewater”. Penemuan ini menawarkan solusi ramah lingkungan untuk mengatasi pencemaran air limbah dengan memanfaatkan katalis berbasis bayam, menunjukkan pendekatan inovatif dalam teknologi pengolahan limbah.

 

Tim 2: PANABAR, Solusi Pangan Darurat Berbasis Limbah

Tim kedua, beranggotakan Kayyisah Maritsa Athallah, Aleena Balqis Rafasya, Rr. Anindya Kirana Maharani Hendratmo, Nayla Arianna Sjah, Kiana Raya Alexandra Uktolseja, Khayru Humam Aidan, dan Aleeya Aurora Jasmin, dengan guru pendamping ibu Rini Puji Astuti, S.Pd, M.Si. juga menyabet medali emas (Gold Medal) untuk karya “PANABAR: A Functional Snack Bar Made from Banana Peels, Pumpkin Seeds, and Moringa Leaves as a High Fiber, Plant-Based Emergency Food for Disaster-Affected Areas”. PANABAR adalah inovasi pangan darurat yang kaya serat, memanfaatkan kulit pisang, biji labu, dan daun kelor sebagai bahan baku, menjadikannya solusi berkelanjutan untuk mendukung kebutuhan gizi di wilayah terdampak bencana.

 

Keberhasilan kedua tim ini menambah daftar prestasi SMP Negeri 115 Jakarta, yang telah dikenal sebagai salah satu sekolah menengah pertama terbaik di Jakarta dengan reputasi akademik yang kuat. Prestasi ini juga mencerminkan dedikasi sekolah dalam mendorong siswa untuk berinovasi dan berkontribusi pada solusi global melalui ilmu pengetahuan dan teknologi.

 

Kepala Sekolah SMP Negeri 115 Jakarta Ibu Yulia Vistaria, S.Pd. menyampaikan rasa bangganya atas capaian para murid. “Kami sangat bangga dengan kerja keras dan kreativitas siswa-siswi kami. Prestasi ini bukan hanya kebanggaan bagi sekolah, tetapi juga inspirasi bagi generasi muda untuk terus berinovasi dan peduli terhadap isu-isu global,” ujarnya.

 

Indonesia Inventors Day 2025, yang diselenggarakan oleh INNOPA, menjadi ajang penting untuk memperkenalkan inovasi Indonesia ke panggung dunia. Dengan karya-karya seperti yang ditampilkan oleh siswa SMP Negeri 115 Jakarta, Indonesia terus menegaskan posisinya sebagai pusat inovasi global.

 

 

Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT